Thursday, December 13, 2012

Surat Keluhan Yang Aman

 



Tulisan ini terinspirasi dari teman yang mendapat 'cobaan' karena curhatnya di surat pembaca. Apabila diamati, banyak "pihak pembaca" yang tidak terima dengan keluhan penulis.
Jadi inilah beberapa contoh surat pembaca yang tidak bikin marah yang dituju.

Semoga tidak terjerat dengan pasal multitafsir itu.

Tukang tagih kartu kredit yang berkata kasar


Kepada Yth. Pimpinan Perusahaan C***** , (tanda * buat samarkan nama perusahaannya)
Saya ucapkan terima kasih, karena perusahaan saudara telah mengirimkan wakilnya untuk datang ke rumah. Mungkin, pintu di rumah saya terlalu tebal, hingga dia memukulnya dengan keras. Terima kasih pula telah membangunkan saya dari tidur siang. Kok, dia bisa tahu yah kalau saya memang butuh dibangunkan.

Maaf jika waktu itu saya belum sempat membuatkan minuman, karena wakil kantor saudara langsung menunjuk-nunjuk saya dan mengeluarkan kata-kata yang membuat saya... berkaca-kaca.
Kalimatnya begitu dalam dan dahsyat, bak pujangga di siang hari dan bagai kilat di tengah gulita. Saya berpesan, sebaiknya wakil saudara itu dididik kembali, karena EYD dan pilihan katanya belum tepat.
Saya khawatir apabila ada orang lain yang menerima sikap demikian, tidak hanya akan berkaca-kaca, tapi akan menangis.

Salam hormat

Produk Gagal

Kemarin saya membeli kulkas F******* dari iklan di koran H***** . Kulkas satu pintu itu rupanya terlalu canggih buat saya, karena ada suara tambahan yang cukup keras. Dengungannya mengalahkan ocehan istri saya. Saya senang, karena sekarang istri saya mengoceh ke kulkas. Saya harap perusahaan dapat membuat produk lebih inovatif lagi. Kami nantikan.

Pelayanan RS yang Lamban


Kepada RS ******,
kemarin saya berobat pada pukul 6 sore. Senangnya saya, karena saya tidak sendiri, banyak pasien mengantri di sana. Setelah tanya punya tanya, mereka tidak dilayani sejak dua jam lalu, karena dokter tidak di tempat.
Terima kasih atas kondisi ini, akhirnya saya punya banyak kenalan di sana dan sering-seringlah seperti ini. Namun, kalau ada yang akan melahirkan cukup merepotkan nampaknya.
Tagihan telepon yang membengkak

Saya pengguna kartu ******.

Saya sangat gembira atas surat tagihan yang saya terima dua hari lalu. Angkanya....wow! Fantastis! Cukup banyak nol di sana. Seingat saya, tagihan sebelumnya nolnya tidak sebanyak itu. Darimana nol tersebut dapat bertambah yah?

Kereta Api yang Terlambat


Terus terang, saya adalah pengguna setia kereta api KRL DEJABOTABEK karena hanya itu satu-satunya transportasi anti macet di Jakarta ini. Namun banyak yang mengatakan, jadwal kereta biasanya tidak tepat dan akan mogok.
Akhirnya, kemarin saya membuktikan hal itu. Kereta seharusnya tiba di Stasiun ** jam 7.30 dan jam 7.55 baru datang. Di stasiun berikutnya kereta berhenti, kami pikir hanya sebentar, dan ternyata lama hingga 8.15. Barulah kami tahu kalau mesin kereta bermasalah dan tidak ada pengumuman sama sekali.

Terima kasih telah membuat saya terlambat datang ke kantor dan akhirnya harus menaiki ojek untuk mempercepat sampai tujuan. Mungkin ini ajang bagi-bagi rezeki ke tukang ojek juga.

Terima kasih juga telah membuat saya percaya bahwa tidak ada transportasi yang tepat waktu di bumi pertiwi ini (kecuali helikopter jadi angkutan umum nantinya).

No comments:

Post a Comment