Wednesday, September 25, 2013

10 Travel Disease yang Harus Diwaspadai



SAAT mengunjungi suatu daerah, Anda harus waspada terhadap beragam penyakit. Pasalnya, banyak penyakit yang berbahaya untuk kesehatan Anda.

 
Saat bepergian ke suatu wilayah, apalagi ke luar negeri diketahui memiliki sebuah endemi tertentu. Anda bisa berpeluang terjangkit wabah tersebut jika imunitas tidak stabil.

Untuk itu, Anda sebaiknya mencari informasi dan melakukan antisipasi sebelum bepergian.

"Vaksinasi untuk orang dewasa kurang diperhatikan. Padahal, orang dewasa pun butuh divaksinasi. Terlebih ada vaksin untuk bepergian, seperti hepatitis A, B, tifoid, influenza, dan meningokok," tutur Dr. dr. Julitasari Sundoro, Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional dalam seminar "Lindungi Bangsa, Cegah Meningitis: Upaya Peningkatan Akses Ketersediaan Vaksin Meningitis", Hotel Gran Melia, Jakarta, Senin (23/4/2012).

Imunitas diri pun perlu diperhatikan saat bepergian guna mencegah berbagai ancaman travel disease di wilayah yang akan dikunjungi.

"Pastikan diri dalam keadaan fit ketika hendak berangkat pergi. Tingginya imunitas membantu diri melawan berbagai ancaman virus yang terpapar. Makan yang cukup, tidur yang cukup. Juga tambahan suplemen jika dirasa butuh," katanya.

Berikut 10 travel disease yang bisa menular atau berpeluang menjadi carrier:
1. Tipus
2. Tetanus
3. Tuberculosis
4. Hepatitis
5. HIV/AIDS
6. Japanese encephalitis
7. Malaria
8. Meningitis
9. Flu
10. Yellow fever

Mau Resign? Timbang Dulu Positif & Negatifnya



Salah satu "penyakit" yang dialami oleh para fresh graduate ketika masuk dunia kerja adalah menjadi kutu loncat. Ketika merasa tidak kerasan dengan tekanan di dunia kerja, mereka memilih mengambil jalan untuk berhenti bekerja dan pindah ke perusahaan lain.

Menjadi kutu loncat bukanlah prestasi yang baik. Apalagi ketika pengalaman kerja di perusahaan tersebut masih di bawah satu tahun. Menurut Human Resource (HR) PT Kideco Jakarta Ochlis, dengan masa kerja itu karyawan belum mendapatkan ilmu yang banyak.

"Kalau tidak ingin merusak CV, resign setelah dua tahun bekerja. Karena dengan masa kerja satu tahun belum dapat apa-apa," ungkap Ochlis, ketika ditemui Okezone dalam Universitas Indonesia (UI) Career & Scholarship Expo XVI 2013 di Balairung UI, Depok, Jumat (13/9/2013).

Dia menyebut, ada beberapa faktor yang membuat seorang karyawan merasa tidak betah dari pekerjaan yang dijalani. Pertama, menemukan pekerjaan yang sesuai passion tapi lingkungan tidak mendukung. Yang kedua, pekerjaan tidak sesuai passion tapi lingkungan menyenangkan.

Untuk fresh graduate, kata Ochlis, alasan mereka untuk resign biasanya karena tawaran gaji yang lebih tinggi. Tapi mereka lupa mempertimbangkan sisi negatif dengan mengambil pekerjaan itu. Misalnya saja mereka jadi tidak punya kehidupan sosial

"Enjoy saja setiap pekerjaan di sebuah perusahaan pasti punya sisi negatif dan positifnya. Maka jangan hanya melihat dari satu pihak saja karena dengan begitu kita tidak akan pernah puas," tandasnya

Monday, September 16, 2013

Agar Tidak Keliru Mengolah Daging Bebek


DIBANDING daging unggas lain, daging bebek mempunyai keunikan tersendiri. Dagingnya lebih liat dan basah, tetapi rasanya gurih, juga butuh perlakuan khusus.


Untuk menciptakan hidangan dari bebek, dibutuhkan pengetahuan, pengenalan bahan, serta teknik memasak yang benar. Agar tak salah mengolahnya, baca tips berikut:


1. Pilih bebek yang ukurannya sedang. Trik ini berlaku untuk bebek lokal. Sebab, umumnya daging bebek impor sama empuknya dengan ayam.


2. Sebelum mengolah daging bebek menjadi masakan tertentu, tangani dulu bulu-bulunya yang dikenal sulit terlepas oleh rendaman air panas sekalipun. Sehingga terkadang kita harus mencabutinya dengan alat penjepit lalu menggarangnya sebentar di atas api.


3. Rebus dengan air yang lebih banyak biar empuk. Atau dengan melumuri meat tenderizer setelah daging dipotong-potong. Untuk mengurangi aroma anyir, daging bebek bisa direndam dalam larutan jeruk nipis atau cuka.


4. Ketika memasaknya, campurkanlah bumbu penambah aroma, seperti sereh, daun salam, daun jeruk, atau lengkuas. Dengan cara ini, aroma anyir daging bebek akan hilang sehingga tidak merusak selera penggemar masakan daging bebek.


5. Bebek bisa diolah menjadi aneka jenis masakan. Dengan atau tanpa kuah sama lezatnya. Agar lebih cepat akrab di lidah, sebaiknya pilih resep yang populer saat mengolah bebek.


 

Kelemahan Safe Deposit Box



APAKAH barang-barang berharga aman untuk disimpan di safe deposito box? Apa saja plus minusnya menyimpan barang di safe deposit box? Jika ada bencana, akankah bank akan bertanggung jawab? Apa saja kelemahan/hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan fasilitas safe deposito box?

Layanan Safe Deposit Box (SDB) adalah jasa penyewaan kotak penyimpanan harta atau surat-surat berharga yang dirancang secara khusus dari bahan baja dan ditempatkan dalam ruang khasanah yang kokoh dan tahan api untuk menjaga keamanan barang yang disimpan dan memberikan rasa aman bagi penggunanya.

Biasanya barang yang disimpan di dalam SDB adalah barang yang bernilai tinggi di mana pemiliknya merasa tidak aman untuk menyimpannya di rumah. Pada umumnya biaya asuransi barang yang disimpan di SDB bank relatif lebih murah. Berikut penjelasan detailnya. *)

Keuntungan

1. Aman.
Ruang penyimpanan yang kokoh dilengkapi dengan sistem keamanan terus menerus selama 24 jam. Untuk membukanya diperlukan kunci dari penyewa dan kunci dari bank.

2. Fleksibel.
Tersedia dalam berbagai ukuran sesuai dengan kebutuhan penyewa baik bagi penyewa perorangan maupun badan.

3. Mudah.
Persyaratan sewa cukup dengan membuka tabungan atau giro (ada bank yang tidak mensyaratkan hal tersebut, namun mengenakan tarif yang berbeda).

Hal-hal yang perlu diperhatikan:

1. Adanya biaya yang dibebankan kepada penyewa, antara lain uang sewa, uang jaminan kunci dan denda keterlambatan pembayaran sewa.

2. Tidak menyimpan barang-barang yang dilarang dalam SDB.

3. Menjaga agar kunci yang disimpan nasabah tidak hilang atau disalahgunakan pihak lain.

4. Memperlihatkan barang yang disimpan bila sewaktu-waktu diperlukan oleh bank.

5. Jika kunci yang dipegang penyewa hilang, maka uang jaminan kunci akan digunakan sebagai biaya penggantian kunci dan pembongkaran SDB yang wajib disaksikan sendiri oleh penyewa.

6. Memiliki daftar isi dari SDB dan menyimpan foto copy (salinan) dokumen tersebut di rumah untuk referensi.

7. Penyewa bertanggung jawab apabila barang yang disimpan menyebabkan kerugian secara langsung maupun tidak terhadap bank dan penyewa lainnya.

Bank tidak bertanggung jawab atas:

1. Perubahan kuantitas dan kualitas, hilang, atau rusaknya barang yang bukan merupakan kesalahan bank.

2. Kerusakan barang akibat force majeur seperti gempa bumi, banjir, perang, huru hara, dan sebagainya.

Barang yang tidak boleh atau sebaiknya tidak disimpan dalam SDB, antara lain :

1. Senjata api / bahan peledak.

2. Segala macam barang yang diduga dapat membahayakan atau merusak SDB yang bersangkutan dan tempat sekitarnya.

3. Barang-barang yang sangat diperlukan saat keadaan darurat seperti surat kuasa, catatan kesehatan dan petunjuk bila penyewa sakit, petunjuk bila penyewa meninggal dunia (wasiat).

4.Barang lainnya yang dilarang oleh bank atau ketentuan yang berlaku.

Buah Cepat Matang, ini Tips nya



MEMBELI buah kadang tak semuanya dalam kondisi matang. Untuk menyantapnya, Anda harus menunggu hingga buah matang.

Beberapa buah memang tidak dalam kondisi matang meskipun usai dipetik. Fakta ini sangat menyedihkan dan berlaku untuk kebanyakan buah, seperti jeruk, anggur, nanas, semangka, dan alpukat.

Beberapa buah matang, anggur misalnya, hanya memiliki tekstur lembut dan lebih berwarna, juicy-nya tidak mengeluarkan rasa manis. Buah manis memiliki tekstur yang lembut dan enak dimakan.

Nah, untuk membantu pematangan buah adalah dengan memanfaatkan gas yang dilepaskannya. Seperti dilansir Food52, ada beberapa bahan yang bisa dipakai. Anda bisa memakai kantong kertas dan beberapa tambahan buah jika ingin membuatnya cepat matang.

Caranya sederhana, taruh buah di dalam kantong kertas kemudian segel dan periksa buah setelah beberapa hari kemudian. Untuk mempercepat proses pematangan, Anda bisa menambahkan apel atau pisang ke dalam kantong kertas karena dua buah ini memiliki kadar gas yang tinggi. Buah pisang, misalnya, bisa melepaskan gas etilena sehingga membantu buah cepat matang.

Jika tak memiliki kantong kertas, Anda bisa menggunakan beras sebagai alasnya. Anda bisa membenamkan mangga di beras untuk mempercepat proses pematangan.

Selain itu, bisa memakai kain serbet yang bersih atau handuk. Caranya, tempatkan buah bersama batangnya lalu tutup dengan kain tersebut dan tunggu selama beberapa hari. Hasilnya, buah akan memiliki aroma yang kuat dan tingkat kematangan yang pas

Friday, September 6, 2013

Agar Anak Anda Tak Ngompol Lagi, Ini Tipsnya....



Saat anak dirasa sudah cukup besar dan mampu tidur terpisah dari orang tua, mengompol bisa jadi hal yang menjengkelkan bagi ibu atau ayahnya. Sebenarnya itu wajar karena ngompol terjadi pada 15 persen sampai 20 persen anak usia sekolah dasar. Sedangkan sebagian besar anak (sekitar 98 persen-99 persen) masih mengompol di masa pertumbuhannya.

Anak-anak biasanya mampu bangun dan pergi ke kamar mandi ketika ia merasa kandung kemihnya penuh. Tapi, bagi yang memiliki respon kurang baik, mereka tidak bisa bangun dan akhirnya akan buang air kecil di tempat tidur.

Lalu, bagaimana caranya agar anak terutama yang sudah mulai bersekolah, agar bisa berhenti mengompol? Berikut ini cara yang bisa dilakukan orang tua agar buah hatinya bisa berhenti mengompol seperti ditulis Essential Kids, Jumat (22/8/2013):

1. Terapi sederhana
Terapi perilaku sederhana bisa dilakukan agar anak tidak ngompol lagi. Misalnya dengan membawa anak ke toilet pada malam hari supaya mereka buang air kecil. Atau bisa juga dengan memberi hadiah kepada mereka ketika berhasil tidak ngompol. Meski tidak seefektif menggunakan alarm atau obat, jika telaten melakukannya maka lama-lama anak juga bisa menghentikan kebiasaan mengompolnya.

2. Urotherapy
Bidang urologi bisa mengatasi masalah mengompol pada anak yakni dengan memperhatikan beberapa hal. Pastikan anak mendapat asupan cairan yang cukup yaitu sekitar lima sampai enam gelas per hari serta hindari minuman yang mengandung kafein, termasuk susu coklat. Hindari pula konsumsi banyak cairan di sore hari atau dekat waktu tidur.

Sebaiknya juga jangan berikan obat sembelit pada anak karena ini akan mempengaruhi kandung kemihnya. Perhatikan juga bentuk closet yang sering digunakan anak-anak terutama pada closet duduk pastikan ada bantalan kaki yang bisa mempermudah ia saat duduk dan buang air kecil. Latih anak untuk teratur mandi dan istirahat setiap hari serta jangan pernah menyuruh anak untuk menahan ketika ia ingin buang air besar.

3. Berlatih dengan alarm
Pelatihan alarm bertujuan melatih anak untuk menahan buang air kecil saat tidur dan segera bangun ketika ia merasa kandung kemihnya penuh. Pertama bisa digunakan alarm yang terhubung dengan perlak. Jika perlak terkena cairan, maka alarm akan berbunyi dan membangunkan si anak. Kedua menggunakan alarm yang secara khusus terhubung ke dalam popok anak. Saat ada cairan sedikit saja maka alarm akan berbunyi.

Kesabaran adalah kunci metode ini. Dikatakan berhasil jika anak sudah tidak mengompol selama 14 hari berturut-turut. Reaksi anak terhadap bunyi alarm sangat penting tapi keberhasilan latihan ini bisa dilakukan selama dua sampai empat bulan hingga benar-benar efektif.

4. Obat
Obat untuk menghilangkan kebiasaan ngompol biasanya menjadi solusi terakhir dan hanya dalam jangka pendek. Desmopresin adalah hormon sintetis yang memiliki efek anti-deuretik yang bekerja di ginjal untuk mengurangi produksi urine dalam semalam. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, sirup, dan semprot hidung.

Obat ini efektif mengatasi 70 persen kasus mengompol pada anak-anak. Desmopresin mungkin berguna ketika anak butuh istirahat yang cukup banyak atau ketika melakukan kemping di sekolah. Obat lain, imipramine adalah obat pertama yang digunakan untuk mengatasi enuresis nocturnal (tidak bisa menahan buang air kecil pada malam hari) tapi obat ini tidak dianjurkan sebagai pengobatan pertama kali.

Mau Nembus CPNS? Intip Dulu Tipsnya



Meraih kesuksesan bukan perkara sulit jika kamu mengetahui triknya. Kuncinya, cukup menjadi diri sendiri dan melakukan yang terbaik. Sukses bukan semata bertumpu pada hal-hal yang kamu lakukan. Lebih dari itu, kepercayaan diri pun sangat dibutuhkan. Seperti halnya jika kita ikut  tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Beberapa orang menilai, tes CPNS hampir sama dengan tes SNMPTN pada waktu masuk kuliah di perguruan tinggi. Jadi, bagi kamu yang kebingungan apa saja yang harus dipersiapkan, mending kita lihat tips-tips dari beberapa teman yang sudah bisa menembus tes ini.

Surya Pratama, misalnya. Laki-laki yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) ini membongkar kiat suksesnya lolos tes CPNS.

"Tipsnya, ada Tes Kemampuan Umum (TKU) dan kemampuan dasar, jadi harus banyak baca-baca buku tes. Seperti ngerjain ujian Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) saja. Sebenarnya banyak baca buku juga menjadi acuan untuk bisa melatih diri sendiri, seperti pengetahuan umum," ujar Surya saat dihubungi Okezone, Kamis (5/9/2013).

Lain Surya, lain pula Patricia Samantha Silalahi. PNS di Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) ini memberikan saran, sebelum ujian tes CPNS ada baiknya menyurvei tempat ujian agar tidak telat serta bisa fokus ke ujian.

"Tips-tips saat ujian CPNS, yaitu dari segi lokasi kita harus survei, karena ada kemungkinan kita enggak tahu itu ada di mana. Kita harus tahu lokasi, jangan sampai telat ke lokasi ujian. Jadi kita enggak perlu panik ketika mengerjakan ujiannya dan harus konsentrasi," ucapnya.

Selain itu, Patricia melanjutkan, sebelum hari H sebaiknya peserta ujian menyiapkan diri seperti belajar. "Dari segi belajar sudah mulai menyiapkan diri dari sekarang untuk tes keesokannya. Sehari sebelumnya jangan kecapekan, harus sarapan pagi, berdoa, dan lain sebagainya," bebernya.

Persiapkan Mental Sebelum Tes CPNS



Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sudah dimulai sejak kemarin. Tentu saja, sebelum mendaftar, persiapan harus dilakukan dari sekarang, agar ketika tes nanti berjalan lancar.

Seperti Sisca Ramela yang baru lulus dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Dia sudah mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan untuk mendaftar CPNS di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 6 September mendatang.

"Saya mempersiapkan diri dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan kartu kuning yang diambil di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) sebagai tanda bukti jika kita mau bekerja, serta mengurus ijazah dari SD hingga kuliah. Saya juga menyiapkan diri untuk belajar, yaitu dengan beli buku kumpulan soal tes CPNS mulai dari pertanyaan umum, kesehatan, agama, dan bidang-bidang lainnya," ujar Sisca, saat dihubungi Okezone, Kamis (5/9/2013).

Lebih lanjut, perempuan lulusan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) itu bercerita, selain persiapan-persiapan teknis, dia turut mempersiapkan mental dan banyak berdoa.
"Siapin mental, banyak-banyak berdoa. Kemudian yang harus diperhatikan misalnya ketika pendaftaran CPNS Kemenkes sudah dibuka, langsunglah dicek melalui online di website resmi untuk daftar,  apa saja syarat-syaratnya, dan lain sebagainya," ucapnya.

Hal senada disampaikan Astri Meisenja. Gadis yang mengincar pemerintah daerah Kalimantan sebagai tujuan CPNS-nya itu sudah mulai mempersiapkan diri sejak sekarang.

"Sudah mulai belajar dari sekarang. Saya mempelajari soal-soal Tes Kemampuan umum (TKU). Ada juga tes-tes seperti berita-berita mengenai pemerintah-pemerintah di Indonesia, sejarah di Indonesia. Saya mempelajari buku-buku CPNS, TOEFL, psikotes, tes potensi akademik, dan sebagainya," ungkapnya.

Kemudian, Astri menegaskan, jika kita siap dan sudah belajar, ketika tes kita pasti akan percaya diri. "Jadi mentalnya saja disiapkan, " singkatnya.

Orang Tua Dilarang Memukul Anak Sebagai Hukuman



Hasil survei yang dilakukan di Australia menunjukkan bahwa 69 persen orang tua masih menggunakan cara memukul untuk mendisiplinkan anak mereka. Padahal menurut dokter, kebiasaan ini harus segera dihentikan, sebab bisa membuat anak mengalami masalah perilaku.

Perdebatan mengenai apakah hukuman fisik merupakan bentuk aman dan efektif untuk mendisiplinkan anak kini mulai membuahkan hasil. Para dokter anak dari divisi pediatrik Royal Australasian College of Physicians (RACP) menyerukan bahwa hukuman fisik harus dibuat sebagai sebuah tindakan yang ilegal.

Selain hanya menggunakan tangan kosong, tak jarang juga orang tua menggunakan alat seperti sabuk untuk memukul anaknya. Menurut RACP, hukuman fisik berarti menggunakan kekuatan fisik untuk mengontrol perilaku anak.

Mereka berpendapat bahwa hukuman fisik, termasuk memukul, sudah sangat kuno. Ini berarti hak asasi anak sebagai manusia telah dilanggar dan mereka menjadi satu-satunya kelompok yang tidak dilindungi dari kekerasan fisik dalam undang-undang saat ini. Ini berarti orang tua harus menggunakan metode pendisiplinan lain yang lebih efektif namun tidak melibatkan kekerasan, seperti dilansir ABC, Kamis (5/9/2013).

Prof Susan Moloney, Presiden Paediatrics and Child Health Division RACP dan profesor di Griffith University, mengatakan hukuman fisik yang berlanjut menjadi kekerasan pada anak akan membuat mereka mengalami masalah perilaku dan mental dalam jangka panjang.

"Tidak ada batas aman berapa kali atau seberapa keras pukulan boleh dilakukan. Apa yang disebut salah pada satu orang tua mungkin berbeda dengan definisi orang tua lain. Intinya anak-anak tidak boleh tunduk pada hukuman fisik," ujar Prof Susan.

Studi menunjukkan hukuman fisik memiliki berbagai konsekuensi dalam hal kesehatan maupun sosial anak. Hukuman fisik juga bukan bentuk disiplin yang efektif. Beberapa temuan khusus lain meliputi:

1. Pengalaman hukuman fisik di masa kanak-kanak dikaitkan dengan depresi, gangguan kecemasan, penyalahgunaan zat, dan gangguan kepribadian di kemudian hari.

2. Pengalaman hukuman fisik pada anak dikaitkan dengan insiden yang lebih tinggi dari kondisi kesehatan di masa dewasa, termasuk penyakit jantung, obesitas dan arthritis.

3. Anak-anak yang sering dipukul pada usia 3 tahun lebih mungkin untuk menjadi agresif pada usia 5 tahun.

4. Hukuman fisik mengajarkan anak-anak lebih memilih untuk menghindari perilaku buruk di depan orang tuanya ketimbang menghentikan perilaku buruk tersebut sepenuhnya.

5. Tidak ada bukti bahwa hukuman fisik meningkatkan perkembangan dan kesehatan anak dan kesehatan.

Psikolog anak dan pendidikan, Andrew Greenfield, mengatakan memukul hanya memberitahu anak-anak bahwa memukul orang lain tidak akan menjadi masalah. Saat itu juga, anak-anak belajar bahwa kekerasan fisik adalah cara untuk memecahkan masalah.

"Ini mungkin memiliki keuntungan jangka pendek bagi orang tua, tetapi tidak mengajarkan anak-anak mereka apapun," terang Andrew