Mantau Sapi lada Hitam dan mantau Capit Kepiting Lada Hitam adalah oleh-oleh khas dari Balikpapan
Sunday, March 31, 2013
Manfaat Ajaib ASI Eksklusif: Cegah Alergi Pada Anak
Sejak dahulu sudah terbukti bahwa air susu ibu (ASI) merupakan makanan yang baik bagi bayi. Tak hanya itu, ASI eksklusif juga bisa mencegah alergi pada anak.
"Alergi dapat dicegah, tentunya dengan pemberian ASI sejak ibu melahirkan sampai saat menyusui. Alergi merupakan penyakit yang mahal dan penyakit ini tidak bisa hilang, akan turun manifestasinya tetapi akan berkembang pada hal yang lain selama masa pertumbuhan anak," jelas dr Zakiudin Munasir SpA(K) yang juga Kepala Divisi dan Konsultan Allery-Imunology Departemen Anak RSCM.
Hal itu disampaikan dia dalam press briefing 'Pencegahan Alergi Primer dan Dampak Ekonomi' di Sanur Room Gran Melia Hotel Kuningan, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, dan ditulis pada Rabu (20/3/2013).
dr Zaki menjelaskan setiap bayi memiliki risiko terkena alergi. Untuk bayi yang orang tuanya tidak memiliki alergi sama sekali memiliki kemungkinan 5-15 persen, jika salah satu saudara kandung maka memiliki alergi, maka seorang anak memiliki kemungkinan alergi sebesar 25-30 persen. Sedangkan jika kedua orang tua memiliki alergi maka bayinya memiliki kemungkinan 40 persen memiliki alergi.
Alergi juga disebutkan memiliki korelasi terhadap perekonomian. Di Prancis dilakukan penelitian dampak ekonomi terhadap alergi dan hasilnya setiap anak penderita dermatitis atopik memerlukan biaya 1,557 euro atau sekitar Rp 19 juta per tahun untuk biaya pengobatan dan kompensasi produktivitas.
"Alergi ini bisa dibilang penyakit kelas menengah ke atas. Karena dalam masyarakat bawah infeksi sangat tinggi sehingga tingkat alergi rendah," tambah dr Zaki.
Banyak jenis alergi yang menyerang bayi pada akhirnya menyebabkan mereka menderita asma, rhinitis, dan dermatitis atopik (eksim). Dermatitis atopik merupakan salah satu alergi yang disebabkan karena alergi terhadap susu sapi.
Jika anak memiliki alergi terhadap susu sapi maka orang tua harus menggantinya dengan susu yang sudah disesuaikan dengan kondisi anak. Susu soya sekarang menjadi salah satu alternatif terbaik untuk anak yang alergi susu sapi. Tetapi pada beberapa anak yang mengalami alergi parah, lebih baik mengonsumsi susu formula terhidrolisis.
Untuk diketahui, dalam jangka waktu 10 tahun kasus alergi yang ditangani RSCM sudah mencapai 4 persen. Oleh sebab itu cegahlah alergi pada anak dengan memberikan ASI eksklusif.
Sunday, March 10, 2013
Cari Pekerjaan Baru Tanpa Ketahuan Si Bos
Berdasarkan survei terbaru, terbukti lebih dari 25 persen karyawan menghabiskan setidaknya tiga jam seminggu selama di tempat kerja untuk mencari pekerjaan baru. Hampir seperempat dari mereka melakukan wawancara telepon dan 10 persen di antaranya tertangkap basah oleh atasan ataupun rekan kerjanya.
Namun, jika Anda ingin mencari pekerjaan baru tanpa diketahui oleh atasan Anda yang sekarang, Anda dapat mengikuti beberapa tips yang dilansir laman Guardian Careers, Jumat (25/1/2013).
1. Lakukan secara bertahap dengan perbaikan yang konsisten
Jangan menjadi karyawan yang bekerja lembur hingga larut malam dan kemudian meminta cuti beberapa hari setelahnya. Banjir aktivitas secara mendadak akan membuat atasan Anda curiga. Mulailah untuk meningkatkan kinerja Anda, terutama membangun keterampilan yang berguna untuk karir Anda ke depannya.
2. Mulai berpakaian yang sesuai dengan pekerjaan yang Anda inginkan
Perhatikanlah berpakaian seperti apa yang biasanya dipakai oleh karyawan yang bekerja di perusahaan yang Anda inginkan dan mulailah berpakaian seperti mereka. Setidaknya jika perusahaan tersebut menyuruh Anda datang ke perusahaan mereka untuk melakukan wawancara kerja, Anda tidak perlu sibuk bertukar pakaian.
3. Pisahkan kepentingan pribadi dengan kepentingan kantor
Jika Anda mewakili perusahaan untuk menghadiri suatu acara yang dihadiri oleh berbagai perusahaan, jangan menunjukkan kepada mereka bahwa Anda sedang mencari pekerjaan baru. Karena hal tersebut dapat membuat Anda terlihat sebagai orang yang tidak profesional.
Namun, Anda bisa memanfaatkan acara tersebut sebagai momen untuk membangun jaringan dengan orang-orang yang hadir dalam acara tersebut dan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin mengenai perusahaan-perusahaan yang menawarkan pekerjaan yang lebih baik. Kemudian, Anda dapat menghubungi mereka lebih lanjut mengenai pekerjaan yang Anda inginkan melalui email atau telepon. Hal terpenting untuk diingat yakni jangan berikan nomor telepon kantor kepada mereka, tapi berikanlah nomor telepon pribadi Anda.
4. Jangan terburu-buru mengundurkan diri
Janganlah terburu-buru untuk mengajukan surat pengunduran diri kepada atasan. Sebelum melakukan hal tersebut, pastikan Anda sudah mendapatkan panggilan pekerjaan dari perusahaan lain.
5. Bijaksana dalam memilih pekerjaan dan perusahaan
Jangan mengirimkan surat lamaran ke suatu perusahaan tanpa mencari tahu informasi lengkap mengenai perusahaan tersebut. Mungkin saja atasan Anda yang sekarang menjadi salah satu atasan di perusahaan tempat Anda akan melamar. Jika hal tersebut terjadi, maka atasan Anda akan tahu jika Anda sedang mencari pekerjaan baru
Friday, March 1, 2013
Mengemudi Saat Flu Sama Bahayanya Ketika Mabuk
MENDERITA FLU setidaknya sekali dalam setahun sangat umum bagi sebagian besar orang. Pilek atau flu bisa menjadi lebih buruk dengan tambahan gejala kepala pusing, batuk, mata berair, hidung tersumbat, atau bersin. Tapi tahukah Anda, sesungguhnya kondisi tersebut sangat berbahaya apalagi jika Anda sedang melakukan kegiatan harian seperti mengemudi.
Jangan anggap remeh penyakit seperti flu atau pilek. Menurut sebuah studi terbaru, mengemudi saat Anda merasa flu berat sama berbahayanya seperti pengemudi mabuk. Saat Anda mengemudi dengan flu berat yang sangat buruk, Anda cenderung memiliki respon yang lebih lambat untuk menghentikan mobil dan juga mendorong terlalu dekat dengan kendaraan di depan Anda. Tentu ini dapat menempatkan Anda pada risiko kecelakaan, demikian yang dilansir Healthmeup.
Profesor Andy Smith dari Cardiff University mengatakan ,"Saat Anda bersin, ini akan membuat Anda untuk berpaling dari jalan sampai tiga detik. Mengalami flu atau pilek setara dengan minum tiga atau empat liter minuman keras dan tentu bisa sangat berbahaya."
Prof. Andy juga menambahkan, orang-orang yang mengemudi saat mengalami flu memiliki waktu reaksi lebih lambat. Pilek memerlambat waktu reaksi sebesar 36 milidetik. Padahal mereka yang mengonsumsi alkohol dan mengemudi hanya mengalami reaksi lambat sekira 15 milidetik.
Flu atau pilek tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik Anda, tetapi juga kesehatan mental. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan, menunjukkan bahwa pilek juga dapat memengaruhi kewaspadaan Anda.
Subscribe to:
Posts (Atom)