Monday, February 25, 2013

Anak Muntah Tiap Minum Obat, Bagaimana Mengatasinya?



MINUM OBAT ternyata tidak selalu mudah bagi setiap orang, khususnya anak-anak. Adakalanya, minum obat jadi pekerjaan sulit karena sosok yang bersangkutan kesulitan mengonsumsinya. Tak jarang, muntah pun tak terhindarkan. Lantas, bagaimanakah cara mengatasinya?

Dr. dr. Rini Sekartini, SpA(K) dari Divisi Tumbuh Kembang Pediatri Sosial, Departemen Ilmu kesehatan Anak FKUI-RSCM mengatakan bahwa penyebab anak muntah saat diberi obat ada beberapa sebab.

Pertama, rasanya pahit atau kekentalan obat lebih dari biasanya sehingga anak sulit menelan obat tersebut. Bila setelah obat diberikan dan anak langsung muntah maka obat harus diberikan kembali, biasanya dengan jarak sekira 15 menit. Untuk dosis obat harus diberikan dalam dosis obat yang sama dengan sebelumnya, seperti dikutip dari Tabloid Mom & Kiddie.

Namun, jika anak baru muntah setelah 30 menit mengonsumsi obat, maka tidak perlu mengulangi pemberian obat tersebut.

Kapan Obat Diberikan?

Pemberian obat sebelum atau sesudah makan sangat tergantung dari jenis obatnya, terutama daya serap obat tersebut, apakah penyerapan obat lebih baik dalam kondisi perut kosong atau tidak masalah dengan ada tidaknya makanan. Misalnya, obat demam, sebaiknya diberikan setelah makan, sebab dapat menimbulkan sakit lambung.

Cegah Anak Muntah

Untuk mensiasati anak memuntahkan obat, berikan obat sedikit demi sedikit, jangan sekaligus. Termasuk obat dalam bentuk puyer atau sirup yang kental boleh ditambahkan air putih sehingga obatnya menjadi lebih encer dan mudah ditelan oleh anak.

Selain itu posisi tubuh - dalam hal ini posisi kepala - jangan terlalu rendah dari tubuh, sehingga anak sulit menelan. Sebaiknya saat memberikan obat dalam posisi duduk atau kepala lebih tinggi daripada badannya.

Jangan memberikan obat dengan paksaan terutama dengan menutup hidungnya, hal ini akan menyebabkan anak tersedak saat obat masuk ke dalam mulutnya.

No comments:

Post a Comment