Thursday, January 19, 2012

Balikpapan Kota Yang Terus Berkembang

Balikpapan sebagai kota transit untuk kawasan Indonesia timur tentunya di singgahi banyak pendatang dari kota lain dari seluruh Indonesia maupun wisatawan asing maupun para pelaku bisnis.

Sebagai kota Wisata, Perdagangan dan Industri, Balikpapan mempunyai sejumlah fasilitas diantaranya Bandara International Sepinggan, Pelabuhan laut Semayang serta Fasilitas perkantoran yang tersebar di sepanjang jalan Jend. Sudirman.

Tempat wisata yang sering ramai dikunjungi masyarakat diantaranya, Pantai Manggar, Penangkaran Buaya di Teritip, WanaWisata dan tempat kongkow - kongkow kawula muda di sepanjang pantai Melawai.

Balikpapan sejak setahun terakhir telah diramaikan dengan di bangun dan dibukanya beberapa pusat perbelanjaan dan hiburan. Mulai dari Apartemen, Hotel dan Restaurant.

Hotel yang melengkapi Balikpapan antara lain Novotel, Hotel Mega Lestari, Hotel Tiga Mustika, Zurich Hotel, City Hotel. Sedang hotel yang telah berdiri selama ini misalnya, Grand Seyiur Hotel, Le Grandeur (Dusit),Sagita, Hotel Bandara, Hotel Bahtera, Hotel Sepinggan. Beberapa apartemen juga hadir meramaikan pasar property dikota minyak ini, misalnya Grand Sudirman, Menara Bahtera, Balikapapn Super Blok (BSB)dan Pasar Baru Square.

Dalam hal makanan, selain Kepiting Kenari muncul beberapa restaurant yang menawarkan sajian lezat khas Balikpapan. Menu utama yang di tawarkan tidak jauh dari menu Ikan Laut segar. Pondok Nelayan, Jala Nelayan, Ikan Goreng Cianjur, Teluk Bayur, Bondy dan sebagainya.

Untuk oleh-leh dari Balikpapan selama ini yang terkenal dan sering dicari adalah Amplang, Dodol Durian, Abon Kepiting dan Mantau (Roti Sepan.

Mantau Goreng with Sapi Lada Hitam - Pondok MantauMantau dari produk Pondok Mantau (telp. 7030608) ini sangat lezat apalagi jika di padu dengan Sapi Lada Hitam. Dulu menggunakan daging Menjangan tapi seiring dengan populasi menjangan yang tidak banyak dan mulai dilindunginya hewan ini, maka perburuan menjangan di larang sehingga digantikan oleh daging sapi.

No comments:

Post a Comment