Monday, July 29, 2013

Cara Puasa untuk Penderita Diabetes



Penderita diabetes harus selalu mengontrol gula darahnya dan puasa biasanya menjadi tantangan untuk melaksanakannya. Bagaimana cara berpuasa untuk penderita diabetes?

"Pengaturan makanan khusus di bulan puasa bagi orang dengan diabetes adalah harus memperhatikan jumlah, jenis serta jadwal makannya," ujar Prof Dr dr Sri Hartini KS, Kariadi, SpPD-KEMD ketika berbicara di acara 'Membantu Diabetesi untuk Dapat Mengendalikan Penyakitnya Secara Mandiri'.

Menurutnya, orang diabetes bisa saja puasa jika gula darahnya terkendali atau kadar gula darah kurang dari 180 mg/dl. Kondisi seperti itu memungkinkan penderita diabetes cukup sehat dan aman untuk berpuasa.

Tapi jika kadar gula darah lebih dari 180 mg/dl kondisinya jadi cenderung tidak aman untuk berpuasa karena di dalam urinenya akan terdapat gula.

Gula yang banyak di dalam urine akan membuat penderita diabetes sering buang air kecil. Efeknya, badan kekurangan air yang ditandai dengan haus, sehingga ia harus minum untuk mencegah dehidrasi. Jika dalam kondisi seperti itu ia berpuasa, maka bisa membuat tubuhnya menjadi lemah dan dapat berbahaya.

Bagaimana cara mengatur kalori orang diabetes saat puasa?

Jumlah kalori dan jenis makanan yang dikonsumsi hampir sama dengan hari-hari biasanya, hanya jadwalnya saja yang berbeda. Penderita tetap disarankan menggunakan karbohidrat kompleks sebagai sumber karbohidrat utamanya.

Porsi kalori yang masuk saat buka puasa sekitar 50 persen dari jumlah total kalori. Kemudian 10 persen setelah selesai tarawih dan 40 persen saat sahur. Penderita diabetes juga sebaiknya mengurangi konsumsi makanan lemak dan perbanyak serat.

Ada 4 kondisi yang harus diwaspadai oleh seseorang yang memiliki diabetes saat berpuasa, yaitu:

  1. Gula darah terlalu rendah (hipoglikemia).

  2. Gula darah terlalu tinggi (hiperglikemia)

  3. Darah menjadi asam (ketoasidosis)

  4. Kekurangan cairan (dehidrasi) dan timbul bekuan di pembuluh darah (trombosis).


"Jika gula darah turun menjadi 60 mg/dl atau kurang, gula darah sekitar 70 mg/dl di jam-jam awal puasa atau gula darah naik lebih dari 300 mg/dl (berisiko ketoasidosis), maka seseorang harus membatalkan puasanya," ungkap Dr Tri Juli Edi Tarigan, SpPD-KEMD dari divisi metabolik endokrin Departemen penyakit dalam FKUI/RSCM.

Karena itu tak ada salahnya untuk rajin memonitor gula darah yaitu cek gula darah sebelum sahur, 2 jam sesudah sahur, sebelum buka puasa dan 2 jam sesudah berbuka puasa. Namun monitor gula darah pelu lebih ketat terutama jika muncul gejala hipoglikemia atau hiperglikemia.

"Jika sudah muncul gejala hipoglikemia seperti merasa lapar yang luar biasa, keringat dingin serta dada berdebar-debar, maka segera batalkan puasa dengan mengonsumsi air gula, makan permen atau kue," ujar Prof Sri yang lahir di Martapura 59 tahun silam.

Sedangkan untuk jadwal mengonsumsi obatnya, menurut Prof Sri jika obat yang diminum satu kali sehari maka dikonsumsi saat berbuka puasa. Tapi jika obat diminum dua kali sehari maka diminum saat berbuka dan sahur. Sedangkan jika 3 kali sehari maka diminum saat berbuka puasa, malam hari dan saat sahur.

Selain itu orang yang memiliki diabetes juga disarankan untuk tetap berolahraga, olahraga yang ringan dan teratur aman untuk dilakukan. Sedangkan waktu untuk berolahraga bisa dilakukan saat sore hari mendekati waktu berbuka puasa, dan juga melakukan tarawih termasuk ke dalam bentuk olahraga.

Wednesday, July 24, 2013

Asupan Pedas Timbulkan Risiko Penyakit Hati, Benarkah?



Cita rasa pedas sudah menjadi favorit masyarakat. Bahkan banyak orang tidak berselera makan jika tidak ada sensasi pedas. Konon, terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas memicu timbulnya penyakit hati atau liver. Benarkah?

Hati merupakan salah satu organ paling vital dari tubuh. Jika hati mengalami kerusakan, bisa dipastikan akan ada perubahan dalam kualitas hidup Anda. Bahkan setelah ditemukan kondisi kerusakan pada hati, dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa sembuh, seperti dilansir Boldsky, Senin (15/7/2013).

Selama ini diketahui makanan pedas sebaiknya dihindari oleh seseorang yang mengidap masalah pada hati. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatur dan memilih makanan apa yang dikonsumsi. Baik untuk mencegah maupun menyembuhkannya.

Berikut hal yang perlu Anda perhatikan tentang efek makanan pedas terhadap kesehatan hati:

1. Makanan pedas dan berminyak

Makanan pedas identik dengan makanan berminyak, sebab makanan pedas seringkali diolah dengan cara digoreng. Sudah menjadi hal yang umum bahwa makanan berminyak sangat berbahaya jika dikonsumsi berlebihan, terutama bagi hati. Hal ini dikarenakan minyak goreng tersebut menimbulkan akumulasi lemak pada hati. Timbunan lemak merupakan salah satu kondisi berbahaya bagi kesehatan hati.

2. Makanan pedas dan berempah

Tidak semua rempah yang digunakan untuk memasak makanan berbahaya bagi kesehatan hati, misalnya kunyit. Kunyit dan jahe merupakan rempah yang sangat sehat, keduanya justru melindungi hati dari kerusakan.

3. Makanan pedas dan cabe

Beberapa rempah seperti cabe merah diketahui dapat menghasilkan panas dalam tubuh. Itulah yang menyebabkan mengonsumsi makanan pedas dari cabe terlalu banyak tidak sehat. Pada orang sehat, konsumsi makanan pedas dan cabe tidak menimbulkan efek merugikan pada hati. Namun jika Anda sudah memiliki masalah pada hati, sebaiknya hindari konsumsi makanan pedas ini. Sebab, cabe akan semakin sulit dicerna.

4. Makanan pedas dan frekuensinya

Meskipun beberapa rempah-rempah dikatakan baik, bukan berarti harus digunakan dalam jumlah dan frekuensi yang banyak. Begitu juga dengan makanan pedas dari bumbu apapun, semuanya sehat asalkan dikonsumsi dalam jumlah wajar. Mengonsumsi makanan pedas sekali-sekali masih diperbolehkan dan aman, namun mengomsumsinya setiap hari dan bahkan setiap kali makan sangat tidak dianjurkan. Sebab, kebiasaan ini akan berdampak pada kesehatan Anda.

Dapat disimpulkan bahwa penyakit hati tidak disebabkan oleh makanan pedas saja. Namun, jika seseorang sudah memiliki masalah pada hatinya, beberapa rempah-rempah harus dihindari

Bayi usia 0 - 6 Bulan hanya layak di beri ASI



ASI eksklusif adalah pemberian air susu ibu kepada bayi umur 0 - 6 bulan tanpa diberikan makanan atau minuman. Cara itu diklaim mampu menekan angka kematian bayi.

Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengajak para ibu untuk menerapkan ASI eksklusif. Hal itu disampaikannya disela - sela acara Neo Kampung Sehat Ramadhan 2013 digelar di Lapangan bulu tangkis Kampung Lio RT 01, RW 13, Jalan Kembang Ijo, Depok pada Sabtu (13/7) sore.

Dalam acara ini juga diselenggarakan lomba cerdas cermat yang diikuti oleh warga Kampung Lio Cerdas Cermat berisi tentang kesehatan, seperti air bersih, pertolongan persalinan dengan dengan bidan atau paragi, cuci tangan pakai sabun dan air yang mengalir, serta kesehatan ibu dan anak. Nur Mahmudi mengajak seluruh masyarakat menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat.

Ia juga meminta salah satu warga yang mengikuti lomba cerdas cermat untuk menceritakan tentang kesehatan ibu dan anak. “Alhamdulillah angka kematian ibu dan bayi di Kota Depok sangat rendah. Untuk itu, terus sadari betapa pentingnya arti kesehatan bagi diri kita,"ujarnya.

Nur Mahmudi juga mengingatkan setiap ibu agar jangan sekali-kali memberi makan bayi sebelum berumur 6 bulan. Sejak lahir hingga usia bayi 6 bulan, bayi harus diberi Air Susu Ibu (ASI).

"Karena menurut teori, ASI adalah makanan yang paling sempurna yang diciptakan oleh Allah SWT. Tidak ada makanan yang lebih sempurna dari ASI, jangan memberi makanan apapun selain ASI bila bayi belum berumur 6 bulan,” ujar Ahli Teknologi Pangan dari A&M Texas University ini.

Ia juga mengimbau warga untuk memahami dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan cara jangan lupa untuk selalu mencuci tangan sebelum makan. "Cuci tangan sebelum makan itu salah satu cara pola hidup bersih dan sehat," tegasnya.

Monday, July 22, 2013

Berbisnis atau Bekerja



Saya perhatikan dari setiap jawaban, ternyata hampir semuanya menginginkan jadi PEBISNIS. Alasannya bermacam-macam, ada yang berpikir dengan berbisnis uangnya bisa lebih banyak, bisa mengatur waktu sendiri, ada juga yang ingin jadi BOS dan lain-lain.

Pertanyaannya: SUDAHKAH mereka memulai?

Atau hanya 'sekedar keinginan'?

Adalah hal yang sering saya dengar dari banyak orang, mereka mengaku ingin sukses, tapi selalu memiliki alasan, salah satunya ‘tidak ada waktu’ atau 'tidak punya modal'.

Tidak jarang orang mengirimkan email kepada saya, mengaku ingin sukses,  ingin menjalankan bisnis seperti saya, lalu di belakang emailnya dibumbui 'tapi sayang Ahira, saya tidak punya modal' :-)

Sound familiar? :-)

Jika ada orang mengirimkan email seperti itu, saya selalu menjawab:

Teman..

Lapar adalah MODAL untuk mencari makan.

Haus adalah MODAL untuk mencari minum.

Ketidaktahuan adalah MODAL untuk mencari tahu.

Bodoh adalah MODAL untuk menjadi pintar.

Tidak punya 'modal', adalah MODAL untuk mencari dan mendapatkan modal yang Anda perlukan.

JIKA ANDA BENAR-BENAR MENGINGINKANNYA, ANDA AKAN MENEMUKAN JALANNYA! :-)

Saya berani mengatakan seseorang tidak akan pernah bisa menjadi PEBISNIS sukses jika dia tidak bisa atau tidak mau mengusahakan APA yang dia perlukan.

Jika Anda benar-benar ingin menjadi seorang PEBISNIS dan SUKSES, Anda harus siap: Memecahkan setiap masalah yang ada di depan mata, sebelum mengecap yang namanya 'keuntungan'.

Sederhananya, bagaimana kita mau jadi pebisnis, jika pada saat awal saja, dan hanya karena 'tidak punya modal' Anda jadikan alasan untuk tidak bergerak maju.

Anda bayangkan, jika Anda menjadi seorang pebisnis, kita buat saja contoh yang mudah dipahami dan dibayangkan: Saya mendirikan perusahaan PT. Asian Brain di Indonesia dan Asian Brain LLC di Amerika. Perusahaan Asian Brain saat ini memiliki ratusan staff di sana sini. Sebagai pebisnis, saya harus bertanggung jawab di antaranya:

Menggaji ratusan staff setiap bulan. Saya *harus berpikir* bagaimana agar perusahaan tetap berjalan, bisa menggaji ratusan staff setiap bulan dan membuat perusahaan semakin maju.

Saya tidak boleh 'merengek' dan tinggal diam, mengharapkan bantuan dan belas kasihan dari orang lain, melontarkan alasan "Saya ingin berhasil, tapi saya tidak punya modal untuk menggaji staff saya??".

No way...!

Sebagai PEBISNIS, Anda *tidak boleh* punya mental seperti itu. Sebagai PEBISNIS Anda ditantang untuk terus berpikir dan menuntaskan segala permasalahan yang menjadi tanggung jawab Anda, bukan orang lain.

Bagaimana Anda mau jadi pebisnis, jika masalah sendiri Anda lontarkan pada orang lain? :-)

Siapapun yang menjadi Pebisnis, tentunya ingin bisnisnya menjadi besar dan maju bukan? Nah, jika usaha Anda besar, maka tanggung jawab Anda pun akan semakin besar. Tanggung jawab Anda tidak hanya sebatas untuk kepentingan diri sendiri, tapi lebih banyak untuk orang lain. Maka sikap KEPEMIMPINAN pun menjadi mutlak untuk seorang pebisnis.

Menggaji staff hanyalah 'salah satu' dari sekian banyak tanggung jawab yang harus Anda pikirkan pada saat bisnis sudah menjadi besar. Belum memikirkan biaya ini itu, strategi ini dan itu yang harus selalu dipikirkan untuk kelangsungan usaha kita.

Banyak orang hanya membayangkan nikmatnya jadi pebisnis dari segi 'keuntungan', tapi mereka melupakan USAHA dan kerja keras pebisnis dalam keseharian. Kegagalan demi kegagalan yang harus mereka pecahkan, dan mereka tidak pernah berhenti hingga apa yang mereka inginkan tercapai.

Jika Anda ingin jadi pebisnis yang berhasil, bersiap-siaplah untuk menelan ratusan kegagalan di awal, sebelum mengecap keberhasilan pertama.

Jangan melihat asyiknya pebisnis dari keuntungan yang mereka dapatkan. Dari Penghasilan mereka yang miliaran. Lihatlah 'babak belur' nya mereka sebelum mencapai pada posisi sekarang.

Menjalankan bisnis tidak selalu tergantung pada 'modal uang' untuk menjalankannya. Tapi lebih pada pola pikir dan sikap kita yang SIAP akan berbagai macam tantangan.

Teman, kita hidup di dunia nyata, bukan sinetron. Pebisnis sukses tidak hanya asal memberikan tanda tangan, naik mobil mewah dan liburan ke luar negeri.

Yang namanya KERJA KERAS adalah mutlak untuk seorang pebisnis. Berani babak belur di awal. Siapkan mental Anda untuk mengalami kegagalan dan kerugian yang bertubi-tubi. Tidak hanya selalu memikirkan keuntungan.

Belajarlah untuk dewasa di mana Anda benar-benar mau menerima kenyataan bahwa tidak ada yang namanya 'sukses instan' di dunia ini. Tidak ada yang namanya sukses gratisan. Semua diperlukan pengorbanan di awal, jerih payah dan usaha yang sangat tidak sedikit.

Teman, sukses tidak selalu tergantung pada yang namanya ‘uang’ atau perlu modal. Bukankah banyak di antara kita yang selalu mengatakan uang bisa dicari? Dan ITULAH ujian Anda pertama kali sebagai pebisnis! Ayo pecahkan. Bukan dijadikan sebagai alasan.

Ingat, kita telah diberi modal sejak lahir oleh Yang Maha Pemberi Modal, yaitu: akal pikiran. Gunakanlah itu sebagai modal awal dan modal utama Anda.

Ingat selalu rumusnya:

JIKA ANDA BENAR-BENAR MENGINGINKANNYA, ANDA AKAN MENEMUKAN JALANNYA.

Dan tentunya jangan lupa, awali setiap langkah Anda dengan do'a. :-)

---------------
Belajar bisnis bersama Anne Ahira di AsianBrain.com

Thursday, July 18, 2013

Profesor Tidak Bisa Menemukan Tiket Kereta

Suatu hari seorang ilmuwan besar yang juga terkenal sebagai profesor linglung tidak dapat menemukan tiketnya ketika naik kereta. Kondektur kereta itu berkata, "Pelan-pelan saja nyarinya prof, anda pasti akan menemukan tiket itu."

Ketika kondektur itu tiba kembali, profesor itu masih belum juga menemukan tiketnya. Kondektur itu, yang tahu bahwa profesor itu adalah orang terkenal, berkata, "Saya yakin bahwa anda membeli tiket. Tidak jadi masalah bila anda tidak dapat menemukannya."

"Anda baik sekali," jawab profesor itu, "tapi saya harus tetap menemukannya. Kalau tidak, saya tidak tahu di mana saya harus turun."

Terlalu Banyak Nama yang Sama di Satu Kantor

Morris membutuhkan seorang pengacara, lalu ia mengambil buku petunjuk telepon untuk mencari kantor pengacara yang bagus. Akhirnya dia menemukan "Kantor Pengacara Richardson, Richardson, Richardson, and Richardson".

Dia lalu menelepon kantor itu, "Bisa bicara dengan Pak Richardson?"

Orang yang menjawab telepon berkata, "Dia tidak ada, dia sedang bermain golf."

Kata Morris, "Baiklah, kalau begitu bisa saya bicara dengan Pak Richardson yang satunya lagi?"

"Oh, dia sudah tidak di sini lagi, dia sudah pensiun," jawab si penerima telepon.

"Kalau begitu, bisa saya bicara dengan Pak Richardson yang lainnya?"
"Dia ada di Boston sekarang dan akan ada di sana selama sebulan."
"Kalau begitu, bisa saya bicara dengan Pak Richardson yang mana saja deh?!," tanya Morris agak sedikit emosi"

"Ya, saya sendiri".

Wednesday, July 17, 2013

10 Keuntungan Mempunyai Website








Anda mungkin bertanya, "Buat apa punya website? Kami sudah punya brosur yang bagus...". Pertanyaan yang bagus.Tahukah anda, website dapat diakses dari seluruh dunia sehingga dapat dilihat oleh calon konsumen selama 24 jam sehari, 365 hari setahun. Ratusan juta orang online setiap harinya untuk menggunakan email, chatting, mencari informasi, membeli produk di toko online, bahkan hiburan semata. Mayoritas pengguna internet (kalangan muda dan pebisnis) akan berharap suatu perusahaan punya website. Sekarang sudah lazim orang berkata, "Produknya bagus, pengen lihat di internet." atau "Perusahaan apa itu, alamat websitenya mana?".

Website jauh lebih cepat diakses, lebih mudah dimengerti dan efektif dalam hal biaya dibandingkan media  lain. Anda dapat memasang artikel, gambar, detil produk atau segala macam informasi bahkan online store dan peta online yang dapat memandu klien ke kantor anda (dengan bantuan Google Map contohnya). Website dapat menjadi bagian penting promosi perusahaan dan strategi marketing. Pembuatan website perlu menjadi agenda marketing yang serius. Lebih dari itu website dapat meningkatkan bonafiditas perusahaan.

Berikutnya pada artikel ini akan kami rangkum 10 keuntungan mempunyai website

  1. Publikasi bisnis, jasa dan produk ke jutaan (bahkan miliaran) calon konsumen. Menaikkan penjualan.

  2. Update informasi dengan cepat dan mudah.

  3. Menghemat biaya komunikasi dan administrasi.

  4. Beriklan dan menyampaikan informasi tanpa henti 24 jam sehari. Edukasi klien dan calon klien tentang produk atau jasa yang anda berikan.

  5. Outlet Perusahaan tambahan di dunia maya. Terima order kapanpun.

  6. Brand Awarness dengan cara iklan di website terkemuka atau dengan tukar link.

  7. Mempermudah klien dalam melakukan bisnis. Meningkatkan kepercayaan atas bisnis yang anda berikan. Desain dan isi website dapat mencerminkan keseriusan anda atau perusahaan anda.

  8. Bonafiditas naik. Kartu nama tidak lagi hanya berisi kontak alamat, telepon dan email tapi ditambah dengan alamat website anda.

  9. Resiko kehilangan calon klien atau resiko klien kehilangan informasi dapat lebih ditekan seminim mungkin

  10. Menjalin bisnis dengan partner dari luar negeri


 

Bayangkan skenario ini, anda berhubungan dengan klien yang meminta informasi bisnis atau produk. Betapa banyak tugas yang harus dilakukan untuk telepon dan mengirim brosur, belum termasuk biayanya. Akan sangat menyenangkan bila kita dapat berkata, "Anda dapat melihat website kami, kami yakin informasi yang anda butuhkan ada disana."

Apabila anda atau perusahaan anda tidak punya internet, pihak yang akan mengambil keuntungan adalah pesaing anda yang punya website.

Untuk membuat website berkualitas, setidaknya perlu 5 komponen:

  1. Ide bagus untuk diaplikasikan di website anda

  2. Webste Developer yang dapat diandalkan

  3. Domain atau sebut saja alamat website yang bagus dan Hosting yang baik dalam hal kecepatan akses dan stabilitas

  4. strategi marketing yang jitu

  5. Customer Service yang responsif


Tuesday, July 16, 2013

Kecanduan Gadget Kacaukan Pola Tidur



 

Kebanyakan orang saat ini memilih tidur bersama 'gadget' dibandingkan dengan atribut tidur lainnya seperti guling atau bantal. Yang penting smartphone dan tablet tetap berada di sisinya saat tidur, tetapi bukannya mengantuk, justru mata semakin terjaga.

Hal ini sering menjadi peran kunci dalam menyebabkan tidur yang buruk. Seperti dikutip dari Dailymail, Kamis (23/5/2013) menurut Profesor Charles Czeisler dari Harvard lampu buatan pada alat-alat ini dapat mengganggu irama alami tubuh dan memengaruhi bahan kimia dalam otak dan mendorong orang untuk menggunakan stimulan seperti kafein untuk terjaga lebih lama.

Dituliskan dalam jurnal Nature, para profesor kedokteran tidur di Harvard Medical School dipanggil untuk melaksanakan penelitian. Penelitian ini untuk membantu mengembangkan cara 'perilaku dan teknis' untuk menangkal dampak buruk dari cahaya buatan pada pola tidur modern.

Menurut Prof Charles penurunan jumlah jam tidur per malam mempengaruhi kesehatan masyarakat, termasuk risiko yang lebih besar obesitas, diabetes, penyakit jantung, depresi dan stroke pada orang dewasa dan gangguan konsentrasi pada anak-anak. Sementara itu, diketahui semua lampu listrik mempengaruhi ritme sirkadian (jam tubuh alami) dan tidur, paparan saat malam pada lampu LED seperti yang ada di ponsel dan komputer adalah 'biasanya lebih mengganggu' dari standar bola lampu listrik.

"Ada banyak alasan mengapa orang tidak mendapatkan cukup tidur di masyarakat 24 jam seminggu, dari mulai awal di tempat kerja atau sekolah, atau kemacetan panjang, hingga akibat makanan dan minuman kaya kafein," ujar Prof Charles. Selain itu Prof Charles mengungkapkan bahwa faktor pencetus yaitu lampu elektrik sering tak dianggap.

"Tanpa itu, hanya beberapa orang yang akan menggunakan kafein untuk tetap terjaga di malam hari. Dan cahaya yang mempengaruhi ritme sirkadian itu lebih kuat daripada obat," tuturnya. Prof Charles menambahkan antara tahun 1950 dan 2000, rata-rata orang di Inggris meningkatkan penggunaan sumber cahaya buatan sebanyak 4 kali, dengan kenaikan paralel pada kekurangan tidur.

Cahaya buatan dapat menghambat peningkatan neuron-neuron tidur dotak dan hormon melatonin di malam hari yang membantu untuk tidur. Sejak lampu ini ditemukan, hal ini seakan membuat otak menunda kembalinya rasa rileks sampai jauh hari kedepan.

Charles menambahkan akibat dari teknologi modern ini banyak orang tetap memeriksa email, mengerjakan pekerjaan rumah atau menonton televisi di malam hari, yang mana semuanya itu adalah sumber cahaya di malam hari. Dalam sebuah penelitian, 30 persen dari semua orang dewasa yang bekerja di Inggris dan 44 persen pekeja malam melaporkan bahwa mereka tidur kurang dari 6 jam rata-rata perharinya.

Sekitar 50 tahun lalu kurang dari 3 persen dari populasi orang dewasa AS tidur begitu sedikit. Dan Charles juga mengatakan di seluruh dunia, anak-anak tidur 1,2 jam lebih sedikit di hari sekolah daripada seabad lalu.

"Teknologi secara efektif memisahkan kita dari jam alami 24 jam untuk perkembangan tubuh kit dan membawa kita menunda waktu lebih lama untuk tidur. Dan kita menggunakan kafein di pagi hari karena harus bangun lebih pagi dan menekan waktu tidur kita," tutup Prof Charles.

Nah, mulailah untuk menghindari sumber cahaya buatan ini sebelum tidur, kemudian jagalan pola tidur dan bangun tepat waktu untuk menjaga kesehatan tubuh dan otak Anda.

Sunday, July 14, 2013

Makan Terlalu Malam Tak Baik Untuk Kesehatan

 

Anjuran untuk menjauhi makan terlalu malam mungkin sudah sering didengar. Jangankan makan terlalu malam, bahkan ada juga metode diet yang menganjurkan seseorang tidak makan lagi setelah jam 6 sore. Apa alasannya?

Los Angeles Times (29/01/2013) mengemukakan soal anjuran ini pada publik. Dikatakan jika waktu makan punya pengaruh besar akan keberhasilan seseorang dalam mencapai berat badan ideal yang diinginkan.

Kesimpulan itu didapat dari sebuah penelitian di University of Murcia, Spanyol. Penelitian tersebut menelusuri kebiasaan makan 420 pria dan wanita selama 20 minggu. Para partisipan ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu early eaters atau yang membatasi makan berat hingga jam 3 sore, dan late eaters yang hobi makan berat setelah jam 3 sore.

Selain itu peneliti juga memperhatikan aktivitas, kebiasaan tidur, bahkan para partisipan juga mengikuti sesi terapis mingguan. Dari situ dihasilkan jika late eaters hanya bisa menurunkan berat badan maksimal 7 kg dalam 20 minggu. Para early eater justru bisa menurunkan bobot hingga 10 kg dalam jangka waktu yang sama.

"Peneliti menghubungkan antara perputaran energi dan waktu. Mengatur waktu makan memiliki peran penting dalam mempengaruhi berat badan. Tak ada perbedaan signifikan dari usia, jenis kelamin, variabel obesitas dan krakteristik sistem metabolisme antara dua kelompok," kata ketua peneliti, M. Garaulet.

Namun, lanjut Garaulet, waktu makan mempengaruhi pola makan selanjutnya. Para late eaters biasanya justru hanya sarapan sedikit atau bahkan tidak sarapan. Padahal sarapan memiliki beragam keuntungan yang bisa menunjang diet seperti menurunkan gula darah dan tingkatkan energi.

Rahasia Baterai Ponsel Lebih Awet



Salah satu hal yang paling banyak dikeluhkan oleh pengguna smartphone adalah keawetan baterai. Pengguna smartphone pada umumnya menginginkan ketahanan baterai yang lebih mumpuni.

Apa rahasianya agar baterai smartphone lebih tahan lama? Seorang pakar teknologi di Inggris bernama Eric Limer menyatakan salah satunya adalah jangan mengisi ulang baterai sampai kapasitas penuh 100%.

Level charging optimal untuk menjaga keawetan baterai menurut Eric adalah pada kisaran 40% sampai 80%. Overcharging atau baterai terlalu rendah kapasitasnya berpotensi merusak baterai.

Dikutip detikINET dari DailyMail, Rabu (3/7/2013), Eric menambahkan jangan sampai ponsel tetap terkoneksi dengan charger jika baterai sudah dalam kapasitas penuh atau hampir penuh.

Di sisi lain menurut Eric, keharusan mengisi ulang baterai ponsel baru selama puluhan jam sebelum digunakan adalah mitos. Perlakuan itu mungkin berguna bagi baterai nickel, namun tidak untuk baterai lithium ion yang saat ini banyak digunakan.

Ia menambahkan tips lain yang sudah umum. Seperti menurunkan level brigtness pada layar ponsel, mematikan fungsi dan aplikasi yang sedang tidak digunakan seperti GPS, Bluetooth atau Wi Fi.

Kemudian di area yang sinyalnya buruk, lebih baik alihkan ponsel ke airplane mode. Ini untuk mencegah ponsel terus menerus mencari sinyal yang menyebabkan baterai boros dan lebih cepat rusak.